Arsip Outlook

► Outlook Tanaman Pangan (16)
- ► 2015 (5)
  - • 06 - Outlook Padi 2015
  - • 06 - Outlook Jagung 2015
  - • 06 - Outlook Kacang Tanah2015
  - • 06 - Outlook Kedelai 2015
  - • 06 - Outlook Ubikayu 2015
- ► 2016 (6)
  - • 29 - OUTLOOK PADI 2016
  - • 29 - OUTLOOK JAGUNG 2016
  - • 29 - OUTLOOK KEDELAI 2016
  - • 29 - OUTLOOK KACANG TANAH 2016
  - • 29 - OUTLOOK UBIKAYU 2016
  - • 29 - OUTLOOK UBIJALAR 2016
- ► 2019 (2)
  - • 25 - OUTLOOK JAGUNG 2018
  - • 24 - Outlook Kedelai 2018
- ► 2021 (3)
  - • 19 - Outlook Kedelai 2020
  - • 18 - Outlook Jagung 2020
  - • 05 - Outlook Padi 2020
► Outlook Peternakan (28)
- ► 2015 (4)
  - • 30 - Outlook Daging Ayam 2015
  - • 30 - Outlook Daging Sapi 2015
  - • 30 - Outlook Susu 2015
  - • 30 - Outlook Telur 2015
- ► 2016 (4)
  - • 26 - OUTLOOK DAGING AYAM 2016
  - • 26 - OUTLOOK DAGING SAPI 2016
  - • 26 - OUTLOOK SUSU 2016
  - • 26 - OUTLOOK TELUR 2016
- ► 2018 (6)
  - • 13 - Outlook Daging Sapi 2017
  - • 13 - Outlook Daging Ayam Ras 2017
  - • 13 - Outlook Daging Ayam Buras 2017
  - • 13 - Outlook Daging Kambing 2017
  - • 13 - Outlook Telur 2017
  - • 13 - Outlook Susu 2017
- ► 2019 (5)
  - • 19 - OUTLOOK DAGING AYAM RAS 2018
  - • 19 - OUTLOOK DAGING SAPI 2018
  - • 19 - OUTLOOK DAGING KAMBING DOMBA 2018
  - • 19 - OUTLOOK SUSU 2018
  - • 19 - OUTLOOK TELUR 2018
- ► 2020 (5)
  - • 10 - Outlook Daging Kambing dan Domba 2019
  - • 18 - Outlook Susu Sapi 2019
  - • 07 - Outlook Telur Ayam 2019
  - • 06 - Outlook Daging Ayam Ras Pedaging 2019
  - • 05 - Outlook Sapi 2019
- ► 2021 (4)
  - • 16 - Outlook Daging Sapi 2020
  - • 15 - Outlook Daging Ayam 2020
  - • 28 - Outlook Telur Ayam Ras 2020
  - • 18 - Outlook Kambing Domba 2020
► Outlook Perkebunan (36)
- ► 2015 (2)
  - • 06 - Outlook Teh 2015
  - • 06 - Outlook Lada 2015
- ► 2016 (7)
  - • 27 - OUTLOOK KAKAO 2016
  - • 27 - OUTLOOK KARET 2016
  - • 27 - OUTLOOK KELAPA SAWIT 2016
  - • 27 - OUTLOOK KOPI 2016
  - • 27 - OUTLOOK PALA 2016
  - • 27 - OUTLOOK TEBU 2016
  - • 27 - OUTLOOK TEH 2016
- ► 2018 (6)
  - • 06 - Outlook Kelapa Sawit 2017
  - • 06 - Outlook Karet 2017
  - • 06 - Outlook Kakao 2017
  - • 06 - Outlook Kopi 2017
  - • 06 - Outlook Tebu 2017
  - • 06 - Outlook Teh 2017
- ► 2019 (5)
  - • 22 - Outlook Tebu 2018
  - • 21 - Outlook Pala 2018
  - • 20 - OUTLOOK KARET 2018
  - • 20 - OUTLOOK KELAPA SAWIT 2018
  - • 20 - OUTLOOK KOPI 2018
- ► 2020 (9)
  - • 09 - Outlook Pala 2019
  - • 04 - Outlook Lada 2019
  - • 24 - Outlook Kelapa 2019
  - • 21 - Outlook Kelapa Sawit 2019
  - • 04 - Outlook Kakao 2019
  - • 27 - Outlook Teh 2019
  - • 24 - Outlook Tebu 2019
  - • 23 - Outlook Kopi 2019
  - • 22 - Outlook Karet 2019
- ► 2021 (7)
  - • 21 - Outlook Lada 2020
  - • 15 - OUTLOOK KAKAO 2020
  - • 11 - Outlook Tebu 2020
  - • 08 - Outlook Kelapa 2020
  - • 08 - Outlook Pala 2020
  - • 07 - Outlook Karet 2020
  - • 06 - Outlook Kopi 2020
► Outlook Hortikultura (19)
- ► 2015 (5)
  - • 31 - Outlook Bawang Merah 2015
  - • 31 - Outlook Cabai 2015
  - • 31 - Outlook Nenas 2015
  - • 31 - Outlook Jeruk 2015
  - • 31 - Outlook Anggrek 2015
- ► 2016 (5)
  - • 28 - OUTLOOK CABAI 2016
  - • 28 - OUTLOOK BAWANG MERAH 2016
  - • 28 - OUTLOOK JERUK 2016
  - • 28 - OULOOK NENAS 2016
  - • 28 - OUTLOOK PISANG 2016
- ► 2019 (1)
  - • 22 - OUTLOOK CABAI 2018
- ► 2020 (5)
  - • 17 - Outlook Bawang Merah 2019
  - • 15 - Outlook Bawang Putih 2019
  - • 21 - Outlook Cabai 2019
  - • 20 - Outlook Salak 2019
  - • 17 - Outlook Manggis 2019
- ► 2021 (3)
  - • 09 - Outlook Cabai Besar 2020
  - • 11 - OUTLOOK SALAK 2020
  - • 14 - Outlook Bawang Putih 2020
► Outlook (1)
- ► 2018 (1)
  - • 12 - OUTLOOK TPHORTI 2017

OUTLOOK UBIKAYU 2016

Dibuat: 29 Desember 2016

Dilihat: 7129

Ubikayu merupakan salah satu bahan pangan pengganti beras yang cukup penting peranannya dalam menopang ketahanan pangan suatu wilayah. Hal ini dikarenakan peranan ubikayu sebagai sumber bahan pangan pengganti bahan pangan utama yaitu beras. Meskipun masih banyak kendala yang dihadapi dalam merubah pola konsumsi masyarakat yang sudah terbentuk selama ini, namun demi keamanan pangan suatu wilayah perlu kiranya sosialisasi diversifikasi pangan berbahan ubikayu atau singkong sebagai bahan pangan alternative selain beras atau jagung.

Berikan komentar anda:

Post comment as a guest

Komentar

No comments found

Copyright © 2023 Kementerian Pertanian Republik Indonesia
Jl. Harsono RM No. 3, Ragunan - Jakarta 12550, Indonesia
Telp/Faks: 021-7822803 | email : epublikasi@pertanian.go.id | Disclaimer

Statistik pengunjung:
Harian: 28 | Mingguan: 784 | Bulanan: 351 | Total: 694559

Saat ini ada 8 pengunjung online

Copyright © 2023 Malindo Knowledge Centre for CSR and Leadership

Outlook